Text
Analisis penerimaan sistem registrasi pengembang menggunakan technology acceptance model
Kebutuhan rumah dari tahun ke tahun di Indonesia menunjukkan peningkatan, sehingga banyak bermunculan perusahaan pengembang perumahan yang ingin memfasilitasi kebutuhan tersebut. Perusahaan pengembang tesebut menawarkan banyak pilihan, mulai dari lokasi, model rumah, luas tanah, luas rumah dan lainnya. Karena banyak bermunculan pengembang – pengembang tersebut, timbul permasalahan yang menyebabkan kerugian, yaitu dengan adanya oknum pengembang curang yang belum memiliki izin, lahan belum dibebaskan, bangunan lama tidak terwujud, bangunan yang tidak layak huni, pemilik perusahaan membawa kabur uang konsumen. Pemerintah membuat sebuah sistem yang dapat diakses umum untuk mengecek apakah pengembang – pengembang tersebut sudah tersertifikasi untuk mengantisipasi pengembang nakal yang merugikan konsumen. Sistem ini bernama Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG). Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut : (1) persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use) berpengaruh signifikan terhadap persepsi sikap pengguna (Attitude Toward Using) (2) persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan (Attitude Toward Using); (3) sikap penggunaan (Attitude Toward Using) berpengaruh signifikan terhadap persepsi penggunaan nyata (Actual Usage).
Kata kunci : SIRENG, Technolgy Acceptance Model, Smartpls, Kuesioner
2250201220 | TA 200123 NAD a | My Library (Tugas Akhir 2020) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain